
Stephen Paddock menjadi nama yang dikenal luas setelah melakukan penembakan massal di Las Vegas pada tahun 2017. Dikenal sebagai seorang penembak jitu, aksinya menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan lainnya. Berikut adalah profil, latar belakang, rekam jejak kriminal, persiapan, detil serangan, korban, motif, respons, investigasi, serta dampak dari tragedi yang dilakukan oleh Stephen Paddock.
Profil Stephen Paddock, Penembak Jitu Las Vegas
Stephen Paddock adalah seorang pria berusia 64 tahun yang tinggal di Mesquite, Nevada. Ia merupakan seorang penembak jitu yang memiliki lisensi senjata api. Paddock dikenal sebagai seorang yang tertutup dan jarang berinteraksi dengan tetangga di sekitarnya. Sebelum insiden penembakan di Las Vegas, ia tidak memiliki riwayat kekerasan yang diketahui oleh masyarakat.
Latar Belakang Kehidupan Stephen Paddock
Stephen Paddock lahir pada tahun 1953 dan memiliki latar belakang keluarga yang mapan. Ia pernah bekerja sebagai akuntan dan memiliki sejumlah properti di berbagai negara bagian. Meskipun memiliki kehidupan yang relatif sukses, Paddock diketahui memiliki kecenderungan untuk menyendiri dan tidak terlalu aktif dalam pergaulan sosial.
Rekam Jejak Kriminal Stephen Paddock
Sebelum melakukan penembakan massal di Las Vegas, Stephen Paddock tidak memiliki rekam jejak kriminal yang signifikan. Ia tidak pernah ditangkap atau dihukum atas tindakan kejahatan sebelumnya. Namun, investigasi lebih lanjut setelah tragedi mengungkapkan bahwa Paddock pernah melakukan pemalsuan dokumen dan memiliki sejumlah senjata api secara legal.
Persiapan Penembakan Massal di Mandalay Bay
Sebelum melakukan penembakan di Mandalay Bay, Stephen Paddock melakukan persiapan yang matang. Ia menyewa kamar di hotel tersebut dan membawa senjata api secara ilegal ke dalam kamar. Paddock juga memasang kamera pengintai di sekitar kamar untuk memantau situasi di sekitarnya sebelum melancarkan serangan.
Detil Serangan Penembak Jitu di Konser Route 91 Harvest
Pada malam 1 Oktober 2017, Stephen Paddock membuka api dari kamar hotelnya di Mandalay Bay ke kerumunan orang yang sedang menghadiri konser Route 91 Harvest di bawahnya. Dengan senjata otomatis, Paddock menembak secara acak dan mengakibatkan puluhan orang tewas dan ratusan lainnya terluka. Serangan tersebut menjadi salah satu penembakan massal terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.
Korban Tewas dan Korban Luka dalam Serangan
Akibat serangan penembak jitu yang dilakukan oleh Stephen Paddock, sebanyak 58 orang tewas dan lebih dari 800 orang mengalami luka-luka. Korban-korban tersebut berasal dari berbagai negara bagian dan latar belakang yang berbeda. Tragedi ini meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Las Vegas.
Dampak dari insiden penembakan massal yang dilakukan oleh Stephen Paddock di Las Vegas sangatlah besar. Tragedi tersebut menjadi peringatan bagi otoritas dan masyarakat akan pentingnya keamanan dan pencegahan tindakan kekerasan. Investigasi terus dilakukan untuk mengungkap motif sebenarnya dari aksi Paddock serta memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.