
NEW YORK, NY - FEBRUARY 13: The Empire State Building towers over the Manhattan skyline on February 13, 2012 in New York City. The owner of the Empire State Building, Malkin Holdings, plans to raise up to $1 billion in an initial public offering on the 102 story Manhattan landmark. (Photo by John Moore/Getty Images)
Gedung Empire State adalah salah satu bangunan paling terkenal di dunia dan simbol ikonik Kota New York. Terletak di jantung Manhattan, gedung pencakar langit ini telah menjadi lambang kemajuan teknologi, kekuatan ekonomi, dan kebanggaan arsitektur Amerika Serikat sejak dibuka pada tahun 1931.
Sejarah dan Pembangunan Gedung Empire State
Dari Rencana Ambisius ke Realita
Pembangunan Gedung Empire State dimulai pada tahun 1930 dan selesai hanya dalam waktu 13 bulan—rekor luar biasa untuk ukuran proyek sebesar itu. Proyek ini dirancang oleh arsitek Shreve, Lamb & Harmon dan dibangun oleh ribuan pekerja, banyak di antaranya adalah imigran dan buruh Mohawk dari Kanada.
Gedung ini secara resmi dibuka pada 1 Mei 1931 oleh Presiden Herbert Hoover, yang menyalakan lampu gedung dari jarak jauh melalui siaran radio dari Washington, D.C.
Mengungguli Kompetitor
Saat selesai dibangun, Empire State menjadi gedung tertinggi di dunia dengan tinggi 443 meter (termasuk antena) dan memegang gelar tersebut hingga tahun 1971 ketika World Trade Center didirikan. Ketinggiannya yang luar biasa menjadikannya simbol era keemasan pembangunan pencakar langit di Amerika.
Daya Tarik dan Keunikan Arsitektur
Desain Art Deco yang Elegan
Empire State adalah contoh menonjol dari gaya arsitektur Art Deco, yang populer pada awal abad ke-20. Fasadnya yang bersih, garis-garis geometris, dan puncaknya yang ikonik membuatnya mudah dikenali bahkan dari kejauhan. Interiornya juga dipenuhi dengan marmer, kaca, dan elemen dekoratif klasik.
Dek Observasi yang Mendunia
Salah satu daya tarik utama gedung ini adalah dek observasi di lantai 86 dan 102, yang menawarkan pemandangan 360 derajat Kota New York. Jutaan wisatawan dari seluruh dunia datang setiap tahun untuk menyaksikan pemandangan spektakuler dari ketinggian ini, baik siang maupun malam hari.
Peran Budaya dan Warisan
Ikon dalam Film dan Pop Culture
Gedung Empire State telah muncul dalam ratusan film dan acara televisi. Salah satu penampilan paling ikoniknya adalah dalam film King Kong (1933), di mana makhluk raksasa itu memanjat puncak gedung. Kehadirannya di budaya pop telah membuatnya menjadi simbol romantisme, kekuatan, dan mimpi Amerika.
Pengakuan Dunia
Pada tahun 1986, Empire State Building dinyatakan sebagai Landmark Sejarah Nasional. Gedung ini juga dikenal karena lampu warna-warni di puncaknya, yang berubah sesuai dengan hari libur, perayaan, atau dukungan terhadap isu-isu sosial tertentu.