
Intramuros, yang berarti “di dalam tembok” dalam bahasa Latin, adalah kawasan bersejarah di Manila, ibu kota Filipina. Dikenal sebagai “The Walled City”, Intramuros adalah pusat pemerintahan, kebudayaan, dan agama selama masa penjajahan Spanyol. Hingga kini, Intramuros tetap menjadi saksi bisu kejayaan kolonial serta tempat wisata budaya yang sangat penting.
Sejarah dan Arsitektur Kolonial
Pusat Pemerintahan Kolonial Spanyol
Intramuros dibangun pada akhir abad ke-16 oleh penjajah Spanyol, setelah kedatangan Miguel López de Legazpi di Filipina. Kota ini menjadi ibu kota koloni Spanyol di Asia dan dilengkapi dengan tembok pelindung sepanjang 4,5 kilometer, lengkap dengan benteng, pos jaga, dan gerbang masuk.
Di dalam tembok ini, berdiri bangunan-bangunan bergaya arsitektur barok dan neoklasik, termasuk gereja, sekolah, dan kantor pemerintahan. Intramuros pernah menjadi pusat kekuasaan dan agama, serta tempat tinggal eksklusif bagi para elit Spanyol.
Penghancuran dan Pemugaran
Sebagian besar Intramuros hancur akibat pengeboman dalam Pertempuran Manila tahun 1945, selama Perang Dunia II. Sejak saat itu, pemerintah Filipina melakukan berbagai upaya restorasi, dan kini kawasan ini telah dipugar sebagian besar menjadi tempat wisata sejarah yang edukatif dan menarik.
Tempat Wisata Utama di Intramuros
Fort Santiago
Fort Santiago adalah benteng pertahanan utama Intramuros dan menjadi salah satu situs paling ikonik. Di sinilah pahlawan nasional Filipina, José Rizal, dipenjara sebelum dieksekusi pada tahun 1896. Kini, tempat ini menjadi taman bersejarah yang menampilkan museum Rizal dan artefak kolonial.
San Agustin Church
San Agustin Church adalah gereja tertua di Filipina dan termasuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO. Dibangun pada tahun 1607, gereja ini masih berdiri kokoh hingga kini dengan interior yang menakjubkan, lukisan langit-langit yang rumit, dan museum religius di dalamnya.
Manila Cathedral
Manila Cathedral adalah gereja katedral utama di Intramuros yang berfungsi sebagai pusat Katolik di Manila. Bangunan ini telah beberapa kali dihancurkan dan dibangun kembali, tetapi tetap menjadi simbol spiritual dan arsitektur kota.
Mengunjungi Intramuros Hari Ini
Wisata Sejarah dan Budaya
Pengunjung dapat menjelajahi Intramuros dengan berjalan kaki, menyewa sepeda bambu (bambike), atau naik kereta kuda tradisional kalesa. Kawasan ini juga memiliki museum, galeri seni, kafe, dan toko suvenir yang menampilkan budaya Filipina.
Tips dan Akses
Intramuros mudah diakses dari pusat kota Manila. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari agar terhindar dari panas matahari. Jangan lupa mengenakan pakaian yang nyaman dan membawa air minum.